PAROTITIS/MUMPS

Parotitis atau gondongan adalah penyakit infeksi virus akut yang mengenai kelenjar ludah (khususnya parotis).

Penyebab

Virus Mumps

Faktor Risiko

Daya tahan tubuh yang lemah. Penyakit ini banyak menyerang anak usia sekolah dasar (antara 5-9 tahun). Penderita dapat menularkan penyakitnya sejak ± 7 hari sebelum timbulnya gejala penyakit sampai ± 9 hari sesudahnya. Penularan dapat terjadi melalui:

  • Percikan ludah (droplet infection)
  • Alat-alat makan dan minum yang dipakai bersama

Patofisiologi

Masa inkubasi penyakit ini berkisar antara 2-3 minggu dan setelah itu muncul berbagai macam gejala klinis. Manifestasi klinis yang khas adalah demam disertai dengan pembengkakan dan rasa nyeri pada kelenjar ludah (salivatorius), khususnya kelenjar parotis. Kelenjar ludah lain pun bisa terkena walaupun lebih jarang. Lokasi yang terkena bisa satu sisi (unilateral) atau dua sisi (bilateral).

Gejala dan Tanda

Demam tidak terlalu tinggi, tidak nafsu makan (anoreksia) , mual (nausea) , muntah (vomitus) , nyeri pada otot , sakit pada daerah telinga yang bertambah berat saat mengunyah makanan , pembengkakan disertai rasa nyeri pada daerah kelenjar parotis (pada rahang kiri dan kanan, lebih kurang di depan telinga).

Komplikasi

  • Meningoensefalitis
  • Mielitis transversa
  • Orkitis
  • Miokarditis
  • Nefritis
  • Pankreatitis

Pencegahan

  • Hindari kontak dengan penderita
  • Tingkatkan daya tahan tubuh
  • Imunisasi (biasanya dalam bentuk imunisasi MMR)
Penatalaksanaan

I. Umum

  • Isolasi untuk mencegah penularan
  • Diet bergizi tinggi (tinggi kalori dan protein)
  • Bila demam tinggi, kompres dengan air hangat
  • Peralatan makan dan minum harus dipisah untuk mencegah penularan

2. Farmakoterapi
Sampai saat ini belum ada obat yang spesifik untuk mengobati gondongan. Obat-obatan yang dipergunakan biasanya hanya untuk terapi simtomatik. Obat-obat tersebut antara lain: Antipiretik (Parasetamol atau ibuprofen)

Pos ini dipublikasikan di Detail Penyakit. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar